headerphoto

Kenali Filosofi Statistika terlebih dahulu

by Prasetyo W.Wijaya

Langkah pertama untuk mempelajari Statistika adalah mengenal filosofinya terlebih dahulu.

Memang ada filosofinya ya?

Di setiap cabang ilmu terdapat filosofinya masing-masing, termasuk statistika. Kabar baiknya, filosofi ini akan berfungsi sebagai pencerah jiwa saat kita akan mempelajari suatu ilmu, seperti statistika. Tapi kenapa sih, kita harus mengenali filosofinya terlebih dahulu? Penting ya?

Yup, penting banget. Ada 2 Alasan utama, kenapa kita harus mengenali filosofi terlebih dahulu.

1. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya kita pelajari. Sama halnya jika kita bermain puzzle. Kita akan cepat menggabungkan pecahan puzzle jika kita mengetahui gambar puzzle yang sudah selesai seperti apa. Coba kalau kita tidak mengetahui gambar jadinya, pusing nggak? Harusnya jadi 10 menit malah 2 jam gak selesai-selesai.

Nah, coba kalau kita mengetahui gambaran besarnya statistika di awal-awal kita kuliah. Bisa jadi kita akan mempelajarinya dengan sangat cepat. Betul nggak ?

2. Untuk mengetahui tujuan dari pembelajaran statistika. Penting sekali untuk mengetahui tujuan pembelajaran kita. Ilustrasinya seperti kalau kita mau beli tiket pesawat terbang. Kira-kira pertanyaan apa yang pertama kali ditanyakan oleh kasirnya kepada kita? “tiket tujuan ke mana pak?” coba kalau kita tidak bisa menyebutkannya maka besar kemungkinan kita tidak akan dapat tiketnya. Betul nggak?

Dan juga mengetahui tujuan pembelajaran kita, maka kecil kemungkinan kita akan tersesat. Jalan kita akan semakin terarah. Dan yang terpenting kita jadi semakin fokus mempelajari tentang statistika. Kalau sudah fokus, semua informasi yang kita butuhkan untuk mempelajari statistika akan menghampiri kita seperti magnet.

Gimana, masih ragu untuk pentingnya mengetahui filosofinya terlebih dahulu? Atau malah nggak sabar mengetahui filosofinya statistika?

Untuk mengetahui filosofi statistika cukup mudah.

Pertama, kita cari dulu asal usul terbentuknya statistika.

kedua, kita cari manfaat terciptanya ilmu statistika itu sendiri.

Trus carinya dimana? Well, kita bisa baca-baca berbagai buku atau artikel yang terdapat di internet. Atau coba klik link dibawah ini
- statistik itu apa sih?
- statistik itu apa sih? (bagian 2)
- statistik itu apa sih? (bagian 3)

<< Kembali

Tips Mempelajari Statistika

Banyak orang mengatakan statistika itu ilmu yang hebat. Tapi banyak juga yang mengatakan kalau statistika itu ilmu yang sulit untuk dipelajari. Faktanya semua pekerjaan yang ada membutuhkan statistika. Mulai dari dokter sampai penjual bakso membutuhkannya. Tapi apa yang membuat statistika sulit untuk dipelajari?

Jawabannya sederhana, karena kita tidak tahu cara mempelajarinya.

Dengan mengetahui cara mempelajarinya, kita dapat menguasai statistika dengan mudah dan lebih cepat daripada kita tidak mengetahui caranya. SC mengetahui kebutuhan ini dan melakukan banyak penelitian dari berbagai macam literatur dan berbagai percobaan. Puji syukur, Akhirnya SC menemukan bagaimana cara mempelajari statistika dengan mudah.

Secara garis besar, strategi ini SC diadopsi dari teori multiple intelligence yang dicetuskan oleh Dr Howard Gardner, Hobbs Professor Cognition and Education di Harvard Graduate School of Education, USA.

Caranya cukup sederhana, kita hanya melakukan 3 hal seperti di bawah ini :

2. Ketahui Cara Kerjanya (4 elements of statistics)

Profil Statistics Corner (SC)

Statistics Corner (SC) adalah sebuah organisasi sosial yang dibentuk oleh alumni dan mahasiswa Statistika ITS sebagai wadah berdiskusi dan berkarya dalam bidang penelitian dan pengembangan. Berdiri pada tahun 2007 di Taman Sigma Jurusan Statistika ITS.

Visi dari SC adalah sebagai wadah yang mampu menciptakan periset (researcher) kelas dunia. Kegiatan utama dari SC adalah melakukan berbagai macam riset dan pengaplikasian metode-metode statistik yang dipelajari di bangku kuliah. Dengan begitu anggota yang tergabung di dalan SC akan terasah pengetahuan dan pengalamannya di bidang riset.

SC menyadari perubahan jaman telah terjadi. Hal ini ditandai dengan adanya:

Gelombang baru globalisasi yang membuat dunia ini semakin datar. Dalam “The World is Flat” Thomas L Friedman mengatakan bahwa koneksi internet telah mengubah segalanya. Semua orang tidak perduli dari mana asalnya bisa terhubung untuk berkomunikasi satu sama lain. Arus informasi bergerak dengan kecepatan yang sangat cepat. Pada akhirnya merubah landscape bisnis secara global.

Bahaya pemanasan global mengancam kelangsungan hidup semua makhluk di muka bumi ini tak terkecuali manusia. Untuk mengatasi ini dibutuhkan banyak sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif untuk tetap produktif dengan mempertimbangkan masa depan planet bumi ini.

Kekuatan ekonomi diramalkan akan berpindah ke Asia. Kita hidup di Indonesia yang secara geografis terletak di Asia. Kita tak lama lagi akan menjadi pemain global. India, China, Korea Selatan, Singapura, Malaysia mulai berbenah-benah untuk menjadi pemain global. So, ready or not kita nanti akan bersaing dengan mereka. Jika kita tidak mempersiapkan diri, maka menjadi pemain di kelas dunia hanya sekedar mimpi.

Semoga dengan adanya SC akan mampu membantu mencetak periset-periset handal yang mampu berkiprah di pentas dunia.