headerphoto

Aplikasikan Langsung Statistika yang Kita Pelajari

Oleh: Prasetyo W.Wijaya

Cara terbaik untuk mempelajari statistika adalah mengaplikasikannya secara langsung. Tipe belajar ada 2 macam, deduktif dan induktif. Belajar secara deduktif berarti kita belajar statistika melalui teorinya terlebih dahulu. Misalnya mengikuti kuliah yang diberikan oleh dosen. Sedangkan belajar secara induktif berarti kita belajar dari pengamatan yang kita lakukan sendiri. Misalnya melakukan pengamatan tentang hubungan antara tinggi badan dan berat badan.

Untuk hasil pembelajaran terbaik, Kita harus mengkombinasikan tipe belajar itu. Tapi saya sarankan untuk melakukan pembelajaran secara induktif terlebih dahulu kemudian dirangkum secara deduktif.

Pembelajaran ini terbukti efektif, karena sesuai dengan cara belajar manusia secara alami. Seperti saat anak balita mengenali bentuk, warna dan suara. Mereka secara alami mengamati terlebih dahulu obyeknya lalu membuat arti dari pengamatannya.

Jean Piaget, psikolog perkembangan dari Swiss, mengatakan proses belajar seperti ini adalah proses belajar secara constructive. Istilah yang lazim dikenal adalah constructivism.

Proses pembelajaran constructivism pada intinya mengharuskan kita mengumpulkan informasi (pengamatan) terlebih dahulu lalu merangkumnya menjadi pengetahuan yang kita bentuk sendiri.

Saat kita mempelajari statistika, kita juga bisa melakukannya secara constructive. Yaitu dengan langsung mengaplikasikannya dengan masalah yang ada di kehidupan nyata yang kita jumpai sehari-hari.

Misalkan saja, kita belajar mengenai regresi. katakanlah dosen memberikan teorinya terlebih dahulu (deduktif terlebih dahulu). Tidak jadi masalah, setelah kuliah diberikan, kita belajar mandiri secara induktif.

Misalkan gini, dosennya mengatakan kalau regresi adalah alat statistika yang bisa digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara 2 variabel atau lebih. Lalu coba kita coba melakukan pengamatan tentang berbagai macam hal disekitar kita. Lalu mulailah bertanya pada diri kita sendiri, apakah hal itu berkaitan dengan konsep regresi?

Setiap kali menemukan hal yang aneh, kaitkan dengan regresi. akan lebih baik jika kita membuat jurnal atau se,acam buku harian pengamatan.

Dari pengamatan ini, akan muncul pertanyaan atau pemahaman baru tentang regresi. hasil pengamatan ini nantinya bisa kita jadikan bahan diskusi pada waktu tatap muka dengan dosen pada saat kuliah berlangsung.

Kita bisa melakukan hal ini secara berulang-ulang. Tidak hanya mengamati kita juga bisa langsung mengaplikasikan regresi untuk memecahkan permasalahan atau keingintahuan kita terhadap sesuatu hal yang berbau misteri.

Focus pada satu hal

Jika kita minat sekali terhadap dunia bisnis atau dunia industri. Maka fokuslah untuk mengaplikasikan regresi ke dalam bidang yang kita minati. Katakanlah kita minat di dunia bisnis, berarti kita nanti mengaplikasikan konsep regresi kedalam dunia bisnis.

Bagaimana cara mengaplikasikannya?

Ingat, filosofi kita, “statistika itu adalah ilmu untuk memecahkan masalah”. Jadi yang harus kita lakukan adalah dengan menemukan atau mancari permasalahan atau studi kasus yang terdapat di dalam dunia industri.

Menemukan studi kasus

Kita bisa menemukan studi kasus di berbagai buku literatur yang terdapat di perpustakaan. Selain buku, kita juga bisa mendapatkan studi kasus dari berbagai macam sumber. Ada beberapa cara yang saya sarankan untuk mendapatkan studi kasus :

  1. Magang, kita bisa melihat langsung permasalahan yang terdapat di di dunia bisnis saat kita berada di dalamnya. Dengan magang, kita akan melihat berbagai macam permasalahan yang bisa kita jadikan studi kasus dalam mengaplikasikan statistika secara langsung. Carilah tempat magang yang tidak mengganggu jadwal kuliah atau kalau tidak mungkin, kita bisa magang saat kita sedang liburan akhir semester.
  2. Radio, di radio bisnis seperti Suara Surabaya, JJ FM, Pas FM, terdapat acara yang membahas permasalahan seputar bisnis. Kita bisa memperoleh berbagai macam permasalahan di acara itu.
  3. Majalah, bacalah majalah bisnis jika ingin mencari permasalahan dunia bisnis. Seperti majalah SWA, forbes atau bussines week.

Pokok permasalahan bisnis

Untuk memudahkan kita dalam mengaplikasikan statistika, saya beri bocorannya.

Dari pengamatan saya, pokok permasalahan bisnis sebenarnya cuma satu yaitu bagaimana mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dan ini berlaku untuk semua jenis bisnis baik perusahaan manufaktur atau jasa.

Dari pengamatan itu saya melihat kalau solusi untuk mengatasi permasalahan ini hanya ada dua cara, yaitu :

  1. memperbanyak penjualan
  2. menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien

Memperbanyak Penjualan

Memperbanyak penjualan berarti memperbanyak transaksi dengan konsumen. Memperbanyak penjualan juga berarti mampu menarik pelanggan baru untuk membeli produk atau jasa kita dan mempertahankan pelanggan lama untuk tetap menggunakan poduk atau jasa kita.

Strategi untuk memperbanyak penjualan bisa kita kembangkan dengan melakukan marketing research. Pekerjaan marketing research adalah pekerjaan yang statistik banget. Banyak alat-alat statistik yang dipergunakan di dalam melakukan marketing research.

Tugas paling penting adalah marketing research pada umumnya adalah :

  1. mengenali kebutuhan dan tingkah laku konsumen, supaya dalam melakukan promosi bisa tepat sasaran dan bisa dijadikan salah satu sumber dalam membuat produk terbaru.
  2. mengukur kepuasan pelanggan, pengukuran ini berkaitan dengan kualitas produk dan pelayanan yang perusahaan berikan ke pelanggan.

Untuk lebih mendalam mengenai marketing research, bisa kita cari di Google atau berbagai buku literatur.

Menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien

Menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien berarti mengurangi kesalahan saat melakukan pekerjaan. Karena dengan mengurangi, berarti kita mengurangi biaya dan waktu yang tidak perlu.

Kalau misalkan setiap menit pekerjaan yang dilakukan bernilai 1 juta rupah, maka saat kita melakukan kesalahan dan memakan waktu 10 menit untuk memperbaikinya, perusahaan telah kehilangan uang sebesar 10 juta rupiah.

Strategi untuk menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien adalah dengan menggunakan six sigma. Six sigma ini adalah salah satu alat dalam manajemen kualitas. Six sigma sudah dilakukan banyak perusahaan besar seperti motorolla dan GE. Dengan melakukan six sigma GE mampu mengurangi biaya yang tidak perlu lebih dari 320 juta dollar pada tahun 1998.

Untuk mengetahui six sigma itu seperti apa, bisa di klik disini

Strategi dalam mengaplikasikan

Saat kita ingin mengaplikasikan berbagai macam konsep statistika, selalu kaitkan dengan pertanyaan di bawah ini :

  1. Bagaimana cara mengaplikasikan konsep yang saya pelajari ini, supaya bisa memperbanyak penjualan?
  2. Bagaimana cara mengaplikasikan konsep yang saya pelajari ini, supaya bisa menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien?

Contohnya seperti ini, misal kita sedang mempelajari regresi. maka pertanyaan yang akan kita ajukan dalam diri kita adalah :

  1. Bagaimana cara mengaplikasikan regresi yang saya pelajari ini, supaya bisa memperbanyak penjualan?
  2. Bagaimana cara mengaplikasikan regresi yang saya pelajari ini, supaya bisa menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien?

Tanda-tanda kita memahami Statistika

Yang terakhir, jangan lupa untuk mengevaluasi efektifitas belajar kita, apakah kita sudah memahami konsep statistika yang kita pelajari atau belum.

Ada tiga tanda yang bisa menjadi indikator, kalau kita sudah memahami statistika

  1. Jika kita ditanya oleh orang lain mengenai statistika, kita bisa menjelaskannya secara statistika gamblang.
  2. Kita bisa mengaplikasikan dan memecahkan permasalahan secara statistik.
  3. Kita bisa menjelaskan dengan kata-kata kita sendiri mengenai statistika yang telah kita pelajari. kita bisa mengekspresikan penjelasan kita ini lewat blog seperti yang sedang saya lakukan saat ini.

Berbagi pengalaman belajar statistika

Jika pembaca tidak keberatan, anda bisa berbagi pengalaman anda belajar statistika kepada SC. Dengan membagikan pengalaman anda, kita bisa belajar dari pengalaman anda. Dan bisa dijadikan pembaca yang lain sebagai referensi dalam mempelajari statistika

Anda bisa mengirimkan pengalaman anda via e-mail ke statistics_corner@yahoo.co.id

Akhir kata, selamat dan sukses dalam mempelajari statistika

<< Kembali

0 komentar: