headerphoto

Cerita Baru Tentang Kura Kura Dan Kancil

Suatu hari Kura Kura dan Kancil berdebat tentang siapa yang lebih cepat. Mereka menyetujui jalur tertentu untuk bertanding dan mulailah mereka bertanding

Sang Kancil melesat dengan cepat dan setelah merasa jauh melampaui Kura Kura dia berhenti sejenak dibawah pohon untuk beristirahat sebelum memulai lagi perlombaannya.

Sang Kancil terduduk dibawah pohon dan akhirnya tertidur. Dan Kura Kura berhasil melampauinya dan keluar sebagai juara

Sang Kancil terbangun dan mendapatkan dirinya kalah didalam perlombaan tersebut.
Maksud dari cerita ini adalah mereka yang lambat, apabila konsisten, akan dapat memenangkan pertandingan

Ini adalah cerita yang biasa kita dengar sejak masa kecil

Baru baru ini seseorang bercerita versi baru yang lebih menarik.
Rupanya ceritanya bersambung ……….

Sang Kancil sangat kecewa dengan kekalahannya lalu melakukan analisis penyebabnya.
Dia sadar bahwa dia kalah karena terlampau percaya diri, kurang hati hati dan terlena

Kalau saja dia bisa lebih waspada maka tidaklah mungkin Kura Kura bisa mengalahkannya. Lalu ditantangnya lagi Kura Kura tersebut untuk melakukan lomba ulang yang disetujui oleh Kura Kura

Dan kali ini, sang Kancil menang mutlak karena dia berlari tanpa henti

Maksud dari cerita ini adalah:
Cepat dan konsisten akan mengalahkan yang lambat dan konsisten

Kalau ada dua orang diperusahaan, yang satu lambat, pakai metoda dan handal sedangkan yang satu lagi cekatan dan handal, maka yang cepat dan handal akan maju lebih cepat

Lambat asal Konsisten itu bagus akan tetapi lebih bagus lagi kalau Cepat dan Konsisten

Tetapi ceritanya tidak hanya sampai disini.

Kali ini sang Kura Kura mulai berpikir dan sadar bahwa tidaklah mungkin berlomba dengan Kancil pada jalur seperti yang lalu

Setelah berpikir keras, kali ini Kura Kura menantang sang Kancil untuk berlomba lagi pada jalur perlombaan yang berbeda

Sang kancil setuju. Mereka mulai berpacu dan sang Kancil berlari dengan cepat tanpa berhenti sampai akhirnya terpaksa berhenti ditepi sungai, karena harus menyeberang

Rupanya garis finish nya terletak beberapa ratus meter setelah tepi diseberang sungai .

Sang Kancil bingung tidak tahu harus berbuat apa….. dan tak lama kemudian muncul Kura Kura menyusul dan dengan santainya menyeberang sampai kegaris finish dan memenangkan pertandingan

Maksud cerita ini adalah:
Pertama, temukan kekuatan utama anda kemudian carilah tempat bertanding yang sesuai dengan kekuatan utama anda

Di Perusahaan, kalau anda pandai berbicara, carilah kesempatan untuk memberikan presentasi sehingga pimpinan anda bisa melihat kemampuan anda

Kalau Kekuatanmu adalah menganalisis, carilah peran yang membutuhkan kemampuan analisis. Bekerja pada Kekuatanmu bukan hanya menunjukkan kehebatanmu akan tetapi juga menciptakan kesempatan untuk maju dan berkembang

Kalau Kekuatanmu adalah mengorganisir, carilah peran untuk mengorganisir sesuatu kegiatan penting agar perusahaan tahu bahwa anda mungkin pantas menjadi manager

Kalau Kekuatanmu adalah waspada dan teliti carilah peran yang membutuhkan kewaspadaan dan ketelitian seperti peran yang terkait dengan keselamatan, hukum atau keuangan

Ceritanya belum selesai lho…

Kali ini sang Kancil dan Kura Kura menjadi bersahabat dan mulai memikirkan solusi masalah bersama sama. Keduanya sadar bahwa lomba yang terakhir bisa dilakukan dengan jauh lebih baik

Jadi mereka memutuskan untuk melakukan perlombaan lagi , cuma kali ini mereka berlari dalam satu team

Mereka mulai berlari …… mula mula sang Kancil menggendong Kura Kura sampai ketepi sungai, kemudian disini Kura Kura yang menggendong Kancil untuk menyeberangi sungai

Diseberang satunya Kancil mulai menggendong Kura Kura lagi sampai kegaris finish.
Sampai digaris finish keduanya merasa puas karena berhasil tiba dengan waktu yang jauh lebih cepat dari lomba sebelumnya

Maksud cerita ini adalah:
Bagus menjadi orang yang brilian dan mempunyai kekuatan utama; akan tetapi tanpa bisa bekerjasama didalam suatu team dan menjalin masing masing kekuatan utama, hasilnya tidak akan maksimal karena selalu ada situasi dimana anda berkinerja kurang sedangkan rekan lainnya lebih baik.

Kerjasama adalah masalah kepemimpinan yang sesuai dengan situasi, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada seseorang yang memiliki kompetensi inti yang sesuai dengan situasi mengambil alih kepemimpinan.

Ada lagi yang dapat dipelajari disini

Catat bahwa baik Kancil maupun Kura Kura tidak pernah menyerah setelah mengalami kegagalan. Bahkan Sang Kancil bekerja lebih keras setelah kegagalannya

Sedangkan Kura kura mengubah Strategi nya karena dia sudah berusaha sekuat tenaga.
Dalam hidup, kalau kita menghadapi kegagalan, terkadang bisa diatasi dengan bekerja lebih keras dan menambahkan usaha

Kadang akan lebih cocok untuk mengubah Strategi dan melakukan sesuatu yang berbeda.
Dan terkadang lebih cocok melakukan keduanya

Keduanya juga belajar sesuatu pelajaran yang sangat penting.
Kalau kita berhenti berkompetisi dengan saingan kita lalu mulai berkompetisi dengan situasi, kita akan bisa mendapatkan kinerja yang jauh lebih baik

Ringkasnya, cerita ini mengajarkan banyak hal pada kita.
Pelajaran yang penting adalah:
  • Bahwa cepat dan konsisten akan selalu lebih baik daripada lambat dan konsisten
  • Ambilah peran yang sesuai dengan KEKUATAN utama anda
  • Kumpulkan kekuatan dan bekerja didalam team akan selalu mengalahkan jagoan individu
  • Jangan pernah menyerah kalau gagal;
  • Dan akhirnya, bersainglah melawan situasi, jangan melawan pesaing.
---------------------------------------------------
Diambil dari milis manager-indonesia

Aplikasikan Langsung Statistika yang Kita Pelajari

Oleh: Prasetyo W.Wijaya

Cara terbaik untuk mempelajari statistika adalah mengaplikasikannya secara langsung. Tipe belajar ada 2 macam, deduktif dan induktif. Belajar secara deduktif berarti kita belajar statistika melalui teorinya terlebih dahulu. Misalnya mengikuti kuliah yang diberikan oleh dosen. Sedangkan belajar secara induktif berarti kita belajar dari pengamatan yang kita lakukan sendiri. Misalnya melakukan pengamatan tentang hubungan antara tinggi badan dan berat badan.

Untuk hasil pembelajaran terbaik, Kita harus mengkombinasikan tipe belajar itu. Tapi saya sarankan untuk melakukan pembelajaran secara induktif terlebih dahulu kemudian dirangkum secara deduktif.

Pembelajaran ini terbukti efektif, karena sesuai dengan cara belajar manusia secara alami. Seperti saat anak balita mengenali bentuk, warna dan suara. Mereka secara alami mengamati terlebih dahulu obyeknya lalu membuat arti dari pengamatannya.

Jean Piaget, psikolog perkembangan dari Swiss, mengatakan proses belajar seperti ini adalah proses belajar secara constructive. Istilah yang lazim dikenal adalah constructivism.

Proses pembelajaran constructivism pada intinya mengharuskan kita mengumpulkan informasi (pengamatan) terlebih dahulu lalu merangkumnya menjadi pengetahuan yang kita bentuk sendiri.

Saat kita mempelajari statistika, kita juga bisa melakukannya secara constructive. Yaitu dengan langsung mengaplikasikannya dengan masalah yang ada di kehidupan nyata yang kita jumpai sehari-hari.

Misalkan saja, kita belajar mengenai regresi. katakanlah dosen memberikan teorinya terlebih dahulu (deduktif terlebih dahulu). Tidak jadi masalah, setelah kuliah diberikan, kita belajar mandiri secara induktif.

Misalkan gini, dosennya mengatakan kalau regresi adalah alat statistika yang bisa digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara 2 variabel atau lebih. Lalu coba kita coba melakukan pengamatan tentang berbagai macam hal disekitar kita. Lalu mulailah bertanya pada diri kita sendiri, apakah hal itu berkaitan dengan konsep regresi?

Setiap kali menemukan hal yang aneh, kaitkan dengan regresi. akan lebih baik jika kita membuat jurnal atau se,acam buku harian pengamatan.

Dari pengamatan ini, akan muncul pertanyaan atau pemahaman baru tentang regresi. hasil pengamatan ini nantinya bisa kita jadikan bahan diskusi pada waktu tatap muka dengan dosen pada saat kuliah berlangsung.

Kita bisa melakukan hal ini secara berulang-ulang. Tidak hanya mengamati kita juga bisa langsung mengaplikasikan regresi untuk memecahkan permasalahan atau keingintahuan kita terhadap sesuatu hal yang berbau misteri.

Focus pada satu hal

Jika kita minat sekali terhadap dunia bisnis atau dunia industri. Maka fokuslah untuk mengaplikasikan regresi ke dalam bidang yang kita minati. Katakanlah kita minat di dunia bisnis, berarti kita nanti mengaplikasikan konsep regresi kedalam dunia bisnis.

Bagaimana cara mengaplikasikannya?

Ingat, filosofi kita, “statistika itu adalah ilmu untuk memecahkan masalah”. Jadi yang harus kita lakukan adalah dengan menemukan atau mancari permasalahan atau studi kasus yang terdapat di dalam dunia industri.

Menemukan studi kasus

Kita bisa menemukan studi kasus di berbagai buku literatur yang terdapat di perpustakaan. Selain buku, kita juga bisa mendapatkan studi kasus dari berbagai macam sumber. Ada beberapa cara yang saya sarankan untuk mendapatkan studi kasus :

  1. Magang, kita bisa melihat langsung permasalahan yang terdapat di di dunia bisnis saat kita berada di dalamnya. Dengan magang, kita akan melihat berbagai macam permasalahan yang bisa kita jadikan studi kasus dalam mengaplikasikan statistika secara langsung. Carilah tempat magang yang tidak mengganggu jadwal kuliah atau kalau tidak mungkin, kita bisa magang saat kita sedang liburan akhir semester.
  2. Radio, di radio bisnis seperti Suara Surabaya, JJ FM, Pas FM, terdapat acara yang membahas permasalahan seputar bisnis. Kita bisa memperoleh berbagai macam permasalahan di acara itu.
  3. Majalah, bacalah majalah bisnis jika ingin mencari permasalahan dunia bisnis. Seperti majalah SWA, forbes atau bussines week.

Pokok permasalahan bisnis

Untuk memudahkan kita dalam mengaplikasikan statistika, saya beri bocorannya.

Dari pengamatan saya, pokok permasalahan bisnis sebenarnya cuma satu yaitu bagaimana mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dan ini berlaku untuk semua jenis bisnis baik perusahaan manufaktur atau jasa.

Dari pengamatan itu saya melihat kalau solusi untuk mengatasi permasalahan ini hanya ada dua cara, yaitu :

  1. memperbanyak penjualan
  2. menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien

Memperbanyak Penjualan

Memperbanyak penjualan berarti memperbanyak transaksi dengan konsumen. Memperbanyak penjualan juga berarti mampu menarik pelanggan baru untuk membeli produk atau jasa kita dan mempertahankan pelanggan lama untuk tetap menggunakan poduk atau jasa kita.

Strategi untuk memperbanyak penjualan bisa kita kembangkan dengan melakukan marketing research. Pekerjaan marketing research adalah pekerjaan yang statistik banget. Banyak alat-alat statistik yang dipergunakan di dalam melakukan marketing research.

Tugas paling penting adalah marketing research pada umumnya adalah :

  1. mengenali kebutuhan dan tingkah laku konsumen, supaya dalam melakukan promosi bisa tepat sasaran dan bisa dijadikan salah satu sumber dalam membuat produk terbaru.
  2. mengukur kepuasan pelanggan, pengukuran ini berkaitan dengan kualitas produk dan pelayanan yang perusahaan berikan ke pelanggan.

Untuk lebih mendalam mengenai marketing research, bisa kita cari di Google atau berbagai buku literatur.

Menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien

Menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien berarti mengurangi kesalahan saat melakukan pekerjaan. Karena dengan mengurangi, berarti kita mengurangi biaya dan waktu yang tidak perlu.

Kalau misalkan setiap menit pekerjaan yang dilakukan bernilai 1 juta rupah, maka saat kita melakukan kesalahan dan memakan waktu 10 menit untuk memperbaikinya, perusahaan telah kehilangan uang sebesar 10 juta rupiah.

Strategi untuk menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien adalah dengan menggunakan six sigma. Six sigma ini adalah salah satu alat dalam manajemen kualitas. Six sigma sudah dilakukan banyak perusahaan besar seperti motorolla dan GE. Dengan melakukan six sigma GE mampu mengurangi biaya yang tidak perlu lebih dari 320 juta dollar pada tahun 1998.

Untuk mengetahui six sigma itu seperti apa, bisa di klik disini

Strategi dalam mengaplikasikan

Saat kita ingin mengaplikasikan berbagai macam konsep statistika, selalu kaitkan dengan pertanyaan di bawah ini :

  1. Bagaimana cara mengaplikasikan konsep yang saya pelajari ini, supaya bisa memperbanyak penjualan?
  2. Bagaimana cara mengaplikasikan konsep yang saya pelajari ini, supaya bisa menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien?

Contohnya seperti ini, misal kita sedang mempelajari regresi. maka pertanyaan yang akan kita ajukan dalam diri kita adalah :

  1. Bagaimana cara mengaplikasikan regresi yang saya pelajari ini, supaya bisa memperbanyak penjualan?
  2. Bagaimana cara mengaplikasikan regresi yang saya pelajari ini, supaya bisa menjalankan perusahaan secara effektif dan effisien?

Tanda-tanda kita memahami Statistika

Yang terakhir, jangan lupa untuk mengevaluasi efektifitas belajar kita, apakah kita sudah memahami konsep statistika yang kita pelajari atau belum.

Ada tiga tanda yang bisa menjadi indikator, kalau kita sudah memahami statistika

  1. Jika kita ditanya oleh orang lain mengenai statistika, kita bisa menjelaskannya secara statistika gamblang.
  2. Kita bisa mengaplikasikan dan memecahkan permasalahan secara statistik.
  3. Kita bisa menjelaskan dengan kata-kata kita sendiri mengenai statistika yang telah kita pelajari. kita bisa mengekspresikan penjelasan kita ini lewat blog seperti yang sedang saya lakukan saat ini.

Berbagi pengalaman belajar statistika

Jika pembaca tidak keberatan, anda bisa berbagi pengalaman anda belajar statistika kepada SC. Dengan membagikan pengalaman anda, kita bisa belajar dari pengalaman anda. Dan bisa dijadikan pembaca yang lain sebagai referensi dalam mempelajari statistika

Anda bisa mengirimkan pengalaman anda via e-mail ke statistics_corner@yahoo.co.id

Akhir kata, selamat dan sukses dalam mempelajari statistika

<< Kembali

Statistik di Bidang Pertanian dan Iklim

Oleh : Rokhana D. Bekti

Aplikasi ilmu statistika memang sangat luas sekali. Salah satunya adalah di bidang pertanian dan iklim. Apa hubunganya dengan statistika..???

Ketika mengambil Tugas Akhir (TA) tentang panen padi aku lebih mengenal banyak tentang aplikasi statistika, diantaranya untuk peramalan dan permodelan.

BPS dan Deptan bekerjasama untuk melakukan pendataan produksi padi di Indonesia dan melakukan peramalan dan permodelan. Pendataan dan peramalan produksi padi tersebut dibagi dalam tiga subround atau periode yaitu Januari–April, Mei–Agustus dan September – Desember.

Luas panen padi ?? Luas panen merupakan luas tanaman yang diambil hasilnya setelah tanaman yang bersangkutan cukup umur dan sesuai dengan kriteria panen.

Luas panen padi si Indonesia sangat dipengaruhi oleh curah hujan. Namun karena beberapa kejadian ekstrim di alam seperti EL Nino dan La Nina, iklim di Indonesia menjadi tidak menentu dan berpengaruh langsung ke curah hujan. El-Nino adalah terkait dengan kejadian kekeringan sedangkan La-Nina terkait dengan kebanjiran. Peristiwa kekeringan tahun 1994 dan 1997 merupakan yang terburuk selama abad 20 yang menyebabkan luas pertanian di Indonesia yang mengalami kekeringan naik karena curah hujan yang tidak menentu sehingga mengakibatkan penurunan luas panen produksi padi nasional secara signifikan dan pemerintah kembali harus mengambil kebijakan impor

Oleh karena itu diperlukan suatu permodelan yang handal untuk mendapatkan peramalan luas panen padi. Model tersebut adalah model regresi antara luas panen padi dengan curah hujan. Metode estimasi parameter dapat dilakukan dengan OLS (Kuadrat terkecil). Namun karena adanya kejadian ekstim tersebut, timbul beberapa outlier. Sehingga diperlukan permodelan yang tidak peka atau tidak resistant karena outlier tersebut. Yaitu dengan metode regresi robust.

Tunggu Selanjutnya…..REGRESI ROBUST.

<< Kembali