headerphoto

Memilih Organisasi yang Tepat

By Prasetyo W.Wijaya

Kuliah tanpa berorganisasi seperti makan nasi tanpa sayur, kurang seger. Tapi jangan salah ada juga yang tidak suka sayur jadi makannya pake sambel doang. Memang benar, kuliah tanpa berorganisasi akan terasa hambar. Belum lagi kalau kita kuliahnya sambil kerja. wah bisa gawat tuh kalo kita juga ikutan gabung organisasi, Karena membagi waktu untuk 3 dunia, seperti kuliah, organisasi dan pekerjaan akan menjadi dilema dan membutuhkan energi yang luar biasa. Kita butuh semua, tapi untuk 100 % disemuanya rasanya kok tidak mungkin. Belum lagi kalau kita terjerumus ke dalam dunia percintaan (pacaran), he he, bakalan lebih rumit lagi bukan.

Tapi kalo kita sudah niat, saya rasa seberapa banyak duniapun pasti bisa kita lewati. Meskipun begitu harus siap-siap nanggung konsekwensinya lo. Yang jelas tenaga, pikiran, waktu kita akan terkuras habis. Gak mau kan ? so gimana dong ? oke, mari simak tips berikut ini

Pada dasarnya kita gabung organisasi mahasiswa ataupun masyarakat karena 2 hal. Pertama karena kita ingin mendapatkan pengalaman buat bekal kerja dan yang kedua karena kita ingin mengabdikan diri untuk organisasi yang kita pilih. Apapun alasan kita bergabung di organisasi, kita harus menyiapkan diri untuk 2 hal, yaitu komitmen dan tanggung jawab.

Saat kita bergabung di organisasi, kita harus yakin benar akan komitmen yang kita buat dan tanggung jawab yang akan kita terima nantinya. Jangan sampai kita hanya sekedar masuk tanpa komitmen dan akhirnya kita lalai dalam tugas yang kita emban dan mengabaikan tanggung jawab kita sebagai bagian dari organisasi tersebut. Kalau itu terjadi yang rugi kita sendiri, karena kita kehilangan waktu yang berharga yang bisa kita gunakan untuk mengembangakan diri kita dan nama baik yang harus kita jaga akan tercoreng.

Untuk itu, kita harus tahu apa sebenarnya yang ingin kita butuhkan untuk menggapai impian kita. Apakah organisasi yang akan kita masuki dapat membantu mewujudkan impian kita ? atau jangan-jangan kita tidak tahu apa impian kita sendiri ? kalau kita belum tahu impian kita apa, berarti
langkah pertama kita adalah menemukan impianmu terlebih dahulu. Jangan terburu-buru menentukan pilihan. Yakinkan dirimu akan impianmu, pikirkanlah secara mendalam karena bagaimanapun juga impianmu itu adalah masa depanmu. Jangan sampai masa depanmu rusak karena kamu tidak tahu impianmu. Setelah mantap baru kita pilih organisasi yang akan kita masuki.

Langkah kedua
adalah cari tahu seluk beluk organisasi yang ingin kamu masuki. Apa bidang yang diterjuni organisasi itu ? kita wajib tahu, jangan asal ngikut temen-temen. Kalau perlu lakukan investigasi secara menyeluruh, amati kegiatan rutin yang dia selenggarakan, berapa frekuensi kegiatan rutinnya, wa pokoknya semua-muanya harus tahu. Kalau di 4 element statistics kegiatan kita menginvestigasi ini masuk dalam elemen “collecting data”.

Langkah ketiga adalah menentukan pilihan organisasi yang tepat. Dari hasil kamu investigasi, bandingkan mana yang lebih baik untuk dimasuki. Mana yang kira-kira mampu lebih banyak membantumu meraih impianmu. Jika kamu sudah mendapatkan jawabannya, tunggu apa lagi segeralah menjadi anggota organisasi tersebut.

Tapi inget, saya merekomendasikan kamu untuk hanya tergabung dalam 1 organisasi saja. Jangan nyabang-nyabang terlalu banyak, karena membuat kita menjadi tidak fokus. Seperti yang saya kemukakan diatas, terlalu banyak organisasi yang kita masuki berarti kita harus membagi hari-hari kita ke dalam berbagai macam dunia. Akhirnya nanti timbul masalah tentang dunia mana yang perlu mendapatkan prioritas utama kita. Jadi akan ada dunia yang terabaikan. Wah bisa buruk bukan ?

Dan yang lebih parah lagi, hal ini hanya akan membuat kita kehabisan tenaga, pikiran, dan waktu. Karena terlalu banyak yang harus dipikir dan dilakukan . Akibat terburuknya, kita jadi tidak bisa menjalankan tanggung jawab yang harus kita laksanakan. Padahal diawal kita sudah berkomitmen akan bertanggung jawab terhadap tugas yang kita emban.

So what do you think
?


<< Kembali

1 komentar:

Anonim mengatakan...

setuju..
memang..hidup adl pilihan..
so pilihlah dg penuh prtimbangn