3 kata ini biasa digunakan oleh Markplus & Co dalam mempresentasikan ulasan marketingnya. 3 kata ini merupakan kata-kata yang biasa kita gunakan untuk bertanya, 3 kata itu adalah :
- Apa
- Kenapa
- Bagaimana
Mari kita praktekkan penggunaannya dalam mata kuliah regresi.
Alkisah, Bapak Dosen menjelaskan tentang regresi secara panjang lebar mengenai definisi dan modelnya. Sampai akhirnya tibalah waktu berdiskusi, 3 kata ajaib itu bisa kita gunakan untuk bertanya seputar regresi :
- Kenapa kita harus mempelajari regresi Pak?
- Apa pentingnya bagi kita?
- Apa berguna di dalam dunia bisnis?
- Bagaimana cara kita mengetahui kalau regresi itu berguna Pak?
- Apakah sudah ada yang menggunakan regresi untuk keperluan bisnis?
- Apakah penggunaan regresi sangat signifikan membantu kelangsungan bisnis kita nantinya Pak?
Bisa Anda coba sendiri. Yang jelas, kuliah regresi akan menjadi obrolan yang tidak membosankan. Dan akan membuat kita lebih ngeh tentang pentingnya belajar regresi.
Kenapa ?
Karena 3 kata ajaib itu menanyakan 3 hal yang memang harus kita ketahui dalam mempelajari sesuatu hal.
- Saat kita bertanya apa, kita akan mengetahui beberapa fakta atau malah semua fakta dari apa yang sedang kita pelajari saat ini.
- Saat kita bertanya kenapa, kita akan mengetahui alasan yang mendasari terjadinya suatu teori atau fakta yang ada.
- Saat kita bertanya bagaimana, kita akan mengetahui tentang cara untuk menggunakan atau mengaplikasikan suatu teori di dunia nyata.
Tidak ada ketentuan mengenai kata mana dulu yang digunakan. Mau bertanya dengan kata mana dulu terserah, dan tidak ada urutan dalam bertanya. Kita bisa bebas menggunakannya sesuai dengan selera kita. seperti pertanyaan kita mengenai regresi diatas.
Oke, mari kita gunakan 3 kata ini untuk contoh yang lain.
Misalkan saja Pak dosen menjelaskan mengenai asumsi yang harus dipenuhi dalam melakukan analisa regresi. Salah satu asumsi itu adalah residual harus berdistribusi normal.
Mari kita lihat, apa yang bisa kita tanyakan dengan menggunakan 3 kata ajaib ini.
- Kenapa residual harus berdistribusi normal, bukannya ada banyak distribusi?
- Apa yang terjadi kalau residual tidak normal?
- Bagaimana kita mengetahui kalau residual kita tidak normal?
- Apa sih distribusi normal itu?
- Apa yang harus kita lakukan jika residual tidak normal?
Tidak ada salahnya untuk dicoba bukan?
Mau?
<< Kembali
0 komentar:
Posting Komentar